6 Tips Memilih Reksadana Terbaik bagi Pemula

 

Dalam hal mengelola keuangan, masyarakat tidak hanya menyimpan sejumlah uang dari penghasilan setiap bulannya untuk ditabung saja. Masyarakat juga memikirkan kehidupan di masa mendatang sehingga selain menabung, mereka juga berinvestasi. Investasi sendiri bisa berupa investasi jangka panjang, menengah, dan pendek. Salah satu bentuk investasi adalah memilih reksadana terbaik.

 

Untuk Pemula, Begini Tips Memilih Reksadana Terbaik

 

Reksadana merupakan salah satu investasi jangka pendek yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Sesuai namanya, investasi ini hanya dilakukan dalam batasan waktu yang pendek yakni untuk 1-3 tahun saja. Investasi jangka pendek secara umum lebih mudah diuangkan atau dicairkan daripada investasi jangka menengah atau panjang. Pemula disarankan melakukan tips memilih reksadana.

Memilih reksadana sebagai investasi merupakan pilihan yang tepat karena dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman mengelola dana. Selain itu, reksadana juga memudahkan para pemula karena mempunyai jaring pengaman sehingga pemula dapat melakukan diversifikasi supaya uang yang diinvestasikan tidak hilang secara keseluruhan.

1. Mencari tahu berbagai keuntungan dan kerugian reksadana

Sebelum memulai berinvestasi melalui reksadana, ada baiknya para pemula mencari tahu informasi seputar keuntungan dan kerugiannya terlebih dahulu. Para pemula bisa bertanya kepada teman, kerabat, maupun keluarga yang sudah berpengalaman dalam berinvestasi melalui reksadana.

2. Memilih manajer investasi dengan tepat

Ketika pertama kali memulai bisnis investasi, seorang pemula harus memilih manajer investasi dengan tepat agar bisa mendapatkan keuntungan di kemudian hari. Dalam hal ini, Amartha merupakan salah satu manajer investasi Indonesia yang tepat untuk para pemula karena telah berkiprah dalam dunia investasi dengan track record serta pengalaman yang bagus.

3. Melakukan riset profil manajer investasi

Untuk membuktikan apakah manajer investasi tersebut benar memiliki track record dan pengalaman yang bagus, Anda bisa melakukan riset melalui profil perusahaan, membaca seputar prospektus reksadana, maupun membaca berbagai informasi tentang manajer investasi dari berita-berita yang bisa didapatkan melalui pencarian pada search engine.

4. Melihat sejarah seputar kinerja reksadana yang dipilih

Setelah melakukan riset mengenai profil manajer investasi, selanjutnya adalah melihat sejarah seputar kinerja reksadana yang Anda pilih. Jangan khawatir karena Amartha merupakan reksadana terbaik yang bisa Anda lihat sejarah kinerjanya melalui fund fact sheet reksadana. Kinerja manajer investasi reksadana tersebut sudah pasti cenderung stabil sepanjang sejarah.

5. Menentukan jenis reksadana dengan disesuaikan tujuan investasi

Di Indonesia, ada beragam jenis jenis investasi yang bisa dipilih oleh pemula. Oleh karena itu, pemula dapat memilih salah satu jenisnya dengan menyesuaikan tujuan dari investasi yang dilakukan. Karena sifatnya relatif, maka pilihlah jenis investasi yang cocok dipilih sesuai dengan tujuan investasi karena keuntungan yang besar sebanding dengan resiko yang didapatkan.

6. Mempertimbangkan resiko dan imbal hasilnya

Dalam berinvestasi melalui reksadana, para pemula harus selalu siap untuk mengikuti perkembangan informasi dan berita terkait situasi ekonomi karena reksadana bersifat fluktuatif, sama dengan bentuk investasi yang lain. Resiko dari fluktuasi imbal hasil dipengaruhi oleh kepiawaian Amartha sebagai manajer investasi dan juga bergantung pada pergerakan pasar.

Untuk pemula, sangat perlu untuk melakukan beberapa tips di atas sebelum memutuskan untuk memulai berinvestasi melalui reksadana. Manajer investasi yang tepat akan memberikan imbal hasil yang besar dan tentunya para pemula dapat terhindar dari berbagai resiko kerugian yang didapat dalam berinvestasi. Sehingga para pemula bisa memilih Amartha sebagai reksadana terbaik dalam investasi.